Di Tangan Fadhil, 35 Tahun Konflik Agraria Terselesaikan
TINTA MERAH,ID BATANGHARI - Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat kepada SAD 113 Desa Singkawang Kecamatan Muara Bulian. Penyerahan tersebut di dampingi langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Kapolda Jambi, Kakanwil Provinsi Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Forkompimda Provinsi Jambi, Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief, Forkompimda Batanghari, Tokoh SAD 113, dan Ratusan Masyarakat SAD 113. Rabu (21/12)
Kepala Kanwil BPN Provinsi Jambi Wartomo dalam sambutannya menyampaikan adapun sertifikat ini merupakan hasil resolusi penyelesaian konflik dengan luasan 750 hektare, sebagai lahan penghidupan masyarakat, berupa perkebunan kelapa sawit seluas 20 hektare berupa permukiman dan fasilitas umum yang diperuntukkan untuk 744 jiwa masyarakat suku anak dalam SAD 113.“Sertifikat yang diserahkan ini membuktikan bahwa hadirnya negara untuk menuntaskan permasalahan konflik pertanahan masyarakat Suku Anak Dalam 113 selama 35 Tahun terakhir.”Ujarnya
Sementara itu Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah dan pihak terkait terutama Bapak Menteri ATR BPN atas komitmen dan penyelesaian konflik masyarakat SAD 113. Dan juga atas kemauan masyarakat SAD dalam menuntaskan persoalan ini. " Terimakasih kepada Bapak Menteri yang telah menyelesaikan konflik yang sudah puluhan tahun ini, saya berharap kepada masyarakat SAD 113 untuk dapat menjaga dan memanfaatkan ini dengan sebaik - baiknya.”Ungkap Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani.
Sementara itu Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto dalam pidatonya meminta kepada masyarakat SAD 113 untuk menjaga dan merawat apa yang telah didapatkan. Dan tentunya ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. " Saya berharap masyarakat SAD 113 untuk dapat memanfaatkan betul, dan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,”Tuturnya.
Mantan Panglima TNI ini juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat SAD 113 dan pihak PT BSU yang sama - sama ingin menjaga dan merawat keutuhan NKRI agar tidak ada lagi konflik dimasa yang akan datang. " Terimakasih juga kepada pihak PT BSU yang ikut serta untuk menyelesaikan konflik yang sudah sangat lama ini, saya juga ingin meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan pendidikan anak - anak generasi bangsa, dan juga lahan ini bisa dimanfaatkan untuk perekonomian dan sarana lainnya,”Tutupnya.
Tim Redaksi